Friday 28 June 2019

011.Kisah 10 Sahabat Pemetik Janji Syurga

••{ Bismillahirrahmanirrahim }••
SIRAH SAHABAT
KISAH 10 SAHABAT PEMETIK JANJI SYURGA
✒ Al-Ustadz Abu Utsman Kharisman Hafizhahullah
ABU BAKR ASH-SHIDDIQ RADHIYALLAHU'ANHU
bahagian 1⃣1⃣

Jumlah Hadits yang Diriwayatkan oleh Abu Bakr


Beliau meriwayatkan hadits dari Rasulullah ﷺ sebanyak 142 hadits. Hadits yang disepakati oleh al-Bukhari dan Muslim (muttafaqun alaih) sebanyak 6. Al-Imam al-Bukhari meriwayatkan 11 hadits secara tersendiri dalam Sahihnya. Sedangkan al-Imam Muslim meriwayatkan sebanyak 1 hadits.
[Tahdzibul Asmaa’ wal Lughat karya al-Imam an-Nawawi (1/750)]

Apa Sebab Jumlah Periwayatan Hadits Beliau Tergolong Sedikit
(jika dibandingkan para Sahabat yang banyak meriwayatkan hadits)?
Para Ulama' menjelaskan beberapa penyebab, di antaranya:
1⃣ Kesibukan beliau sebagai khalifah. Masa kekhalifahan beliau pun tergolong singkat. Hanya 2 tahun ditambah beberapa bulan.
[al-Mati'ul Anwar al-Kasyifah karya al-Mu'allimi al-Yamaniy]

2⃣ Beliau meninggal terlebih dahulu sebelum masa-masa mulai tersebarnya riwayat hadits saat para Tabiin mulai banyak yang memiliki perhatian secara khusus terhadap pengumpulan dan hafalan riwayat hadits.
[Tahdzibul Asma' wal Lughot karya an-Nawawi (1/750)]



Khalifah Terbaik Pengganti Rasulullah ﷺ

Beliau adalah pengganti Nabi yang paling tepat. Berbagai-bagai kebijakan taktik dan strategi terbukti memberikan hasil yang gilang-gemilang.

Ali bin Abi Thalib radhiyallahu'anhu mengakui bahwa terpilihnya Abu Bakr sebagai khalifah sepeninggal Rasulullah ﷺ adalah anugerah ALLAH ﷻ dan ALLAH ﷻ menghendaki yang terbaik untuk kaum muslimin. Pada saat ada orang yang bertanya kepada beliau: Mengapa anda (wahai Ali) tidak menunjuk seseorang sebagai pengganti anda? Ali menyatakan:

مَا اسْتَخْلَفَ رَسُولُ اللَّهِ ﷺ  فَأَسْتَخْلِفُ ، وَلَكِنْ إِنْ يُرِدِ اللَّهُ بِالنَّاسِ خَيْرًا فَسَيَجْمَعُهُمْ بَعْدِي عَلَى خَيْرِهِمْ كَمَا جَمَعَهُمْ بَعْدَ نَبِيِّهِمْ عَلَى خَيْرِهِمْ
"Rasulullah ﷺ tidaklah menunjuk pengganti, lalu mengapa aku menunjuk pengganti? Akan tetapi, jika ALLAH menginginkan kebaikan untuk manusia, nescaya ALLAH akan mengumpulkan mereka di bawah kepemimpinan orang terbaik di antara mereka sepeninggalku sebagaimana ALLAH telah mengumpulkan manusia di bawah kepemimpinan orang terbaik di antara mereka sepeninggal Nabi mereka.
[H.R al-Hakim, disahihkan al-Baihaqi dalam Dalailun Nubuwah]

Sebelum wafat, Nabi telah memerintahkan Usamah memimpin pasukan perang berangkat menuju Syam melawan Romawi. Pasukan itu telah bersiap-siaga di daerah al-Jurf (sekitar 5km dari Madinah ke arah Syam).

Saat Nabi wafat, terjadi kekacauan. Bermunculan orang munafik di Madinah. Sekitar Madinah juga terjadi kemurtadan. Stabiliti keamanan wilayah Madinah terancam. Sebahagian pihak menganjurkan Abu Bakr agar menunda keberangkatan pasukan yang dipimpin Usamah tersebut dengan alasan khuatir ada serangan ke Madinah dari musuh Islam. Pasukan Usamah memang berjumlah besar bahkan berisi majoriti Sahabat Nabi. Sebahagian mengusulkan agar pimpinan pasukan diganti, jangan Usamah yang berusia belia.

Namun Abu Bakr as-Shiddiq memerintahkan pasukan ini tetap berangkat di bawah kepemimpinan Usamah menjalankan misinya yang telah diperintahkan Nabi ﷺ. Abu Bakr menyatakan:

وَاللَّهِ لَا أَحُلُّ عُقْدَةً عَقَدَهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ، وَلَوْ أَنَّ الطَّيْرَ تَخْطَفُنَا ، وَالسِّبَاعَ مِنْ حَوْلِ الْمَدِينَةِ ، وَلَوْ أَنَّ الْكِلَابَ جَرَّتْ بِأَرْجُلِ أُمَّهَاتِ الْمُؤْمِنِينَ ، لَأُجَهِّزَنَّ جَيْشَ أُسَامَةَ
"Demi ALLAH, aku tidak akan melepas ikatan yang telah diikat oleh Rasulullah ﷺ. Kalau seandainya burung dan binatang (buas) menyambar kami dari sekitar Madinah dan kalau seandainya anjing-anjing menarik kaki-kaki ibu-ibu kaum beriman, aku akan tetap mengutus berangkat pasukan Usamah."
[al-Bidayah wan Nihayah karya Ibnu Katsir (6/335)]

Keputusan Abu Bakr radhiyallahu'anhu ini benar-benar memberikan kemaslahatan yang besar. Pasukan besar yang dipimpin Usamah tersebut melewati sebahagian wilayah orang-orang Arab. Orang-orang yang melihat pasukan Muslim masih jitu meski Nabi telah wafat, mereka ketakutan dan tidak sedikit yang mengurungkan niat untuk murtad. Pasukan Usamah pun pulang kembali ke Madinah (setelah 40 atau 70 hari) dengan menyelesaikan misi dan membawa harta rampasan perang.


Peranan Besar Kepemimpinan Abu Bakr Terlihat dalam Memerangi Orang-orang Murtad dan yang Menahan Hartanya kerana Tidak Mahu Mengeluarkan Zakat.
Abu Bakr radhiyallahu'anhu sangat kuat prinsipnya untuk memerangi orang-orang yang tidak mau membayar zakat itu. Meskipun Umar mendebatnya. Namun, hujjah yang disampaikan Abu Bakr sangat kuat hingga Umar sendiri mengakui bahwa pendapat Abu Bakrlah yang benar.

لَمَّا تُوُفِّيَ النَّبِيُّ ﷺ  َاسْتُخْلِفَ أَبُو بَكْرٍ وَكَفَرَ مَنْ كَفَرَ مِنْ الْعَرَبِ قَالَ عُمَرُ يَا أَبَا بَكْرٍ كَيْفَ تُقَاتِلُ النَّاسَ وَقَدْ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ ﷺ  أُمِرْتُ أَنْ أُقَاتِلَ النَّاسَ حَتَّى يَقُولُوا لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ فَمَنْ قَالَ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ فَقَدْ عَصَمَ مِنِّي مَالَهُ وَنَفْسَهُ إِلَّا بِحَقِّهِ وَحِسَابُهُ عَلَى اللَّهِ قَالَ أَبُو بَكْرٍ وَاللَّهِ لَأُقَاتِلَنَّ مَنْ فَرَّقَ بَيْنَ الصَّلَاةِ وَالزَّكَاةِ فَإِنَّ الزَّكَاةَ حَقُّ الْمَالِ وَاللَّهِ لَوْ مَنَعُونِي عَنَاقًا كَانُوا يُؤَدُّونَهَا إِلَى رَسُولِ اللَّهِ ﷺ لَقَاتَلْتُهُمْ عَلَى مَنْعِهَا قَالَ عُمَرُ فَوَاللَّهِ مَا هُوَ إِلَّا أَنْ رَأَيْتُ أَنْ قَدْ شَرَحَ اللَّهُ صَدْرَ أَبِي بَكْرٍ لِلْقِتَالِ فَعَرَفْتُ أَنَّهُ الْحَق
_Ketika Nabi ﷺ meninggal dunia, Abu Bakr menjadi khalifah. Sebagian bangsa Arab ada yang menjadi kafir. (Ada juga yang tidak mahu membayar zakat). Umar berkata:_
"Wahai Abu Bakr, bagaimana anda mahu memerangi manusia yang Rasulullah ﷺ telah bersabda:"
"Aku diperintah untuk memerangi manusia hingga mereka mengucapkan Laa Ilaaha Illallah. Barangsiapa yang mengucapkan Laa Ilaaha Illallah, maka ia tela terjaga dariku darah dan jiwanya kecuali dengan haknya. Sedangkan perhitungannya ada pada ALLAH." Abu Bakr berkata:
"Demi ALLAH, aku benar-benar akan memerangi orang yang memisahkan antara solat dengan zakat (mahu solat tapi tidak mahu berzakat, pent). Kerana sesungguhnya zakat itu adalah hak harta. Demi ALLAH, seandainya mereka tidak mau memberikan kepadaku anak kambing betina yang dulu mereka serahkan kepada Rasulullah ﷺ, nescaya aku akan perangi mereka kerana tidak mahu memberikannya." Umar berkata:
"Demi ALLAH, tidaklah itu terjadi hingga kemudian aku menyedari bahwa ALLAH telah melapangkan dada Abu Bakr untuk memerangi (mereka). Aku pun baru menyadari bahawa itulah yang benar."
[H.R al-Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah]


Benarnya Sikap Abu Bakr ash-Shiddiq sebagaimana firman ALLAH ﷻ:

فَإِنْ تَابُوا وَأَقَامُوا الصَّلَاةَ وَآَتَوُا الزَّكَاةَ فَخَلُّوا سَبِيلَهُمْ إِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ رَحِيمٌ
"Jika mereka bertaubat, menegakkan solat dan menunaikan zakat, biarkanlah mereka (kerana mereka saudara kalian). Sesungguhnya ALLAH Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."
[Q.S At-Taubah ayat 5]
[al-Bidayah wan Nihayah karya Ibnu Katsir (6/343)]

Ali bin al-Madini rahimahullah menyatakan:

إِنَّ اللهَ أَعَزَّ هَذَا الدِّيْنَ بِرَجُلَيْنِ لَيْسَ لَهُمَا ثَالِثٌ أَبُوْ بَكْرٍ الصِّدِّيْقِ يَوْمَ الرِّدَّةِ وَأَحْمَدُ بْنُ حَنْبَل يَوْمَ الْمِحْنَةِ
Sesungguhnya ALLAH memuliakan agama ini dengan 2 orang lelaki. Tidak ada lagi yang ketiga. Iaitu Abu Bakr as-Shiddiq pada hari (bermunculannya) kemurtadan dan Ahmad bin Hanbal pada hari ujian(tersebarnya pemikiran al-Quran adalah makhluk, pent).
[H.R al-Khatib al-Baghdadi dalam Tarikh Baghdad dan Ibnu Asaakir dalam Tarikh Dimasyq]


...insyaa-ALLAH akan bersambung
(Siri bahasa Malaysia. Juga terdapat di dalam bahasa Indonesia terbitan AtTuqa.)
🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃
Ikhwah Salafy Malaysia
📚 https://t.me/IkhwahSalafyMalaysia
📻 https://t.me/radiomuslimmy