Friday 21 June 2019

009.Kisah 10 Sahabat Pemetik Janji Syurga

••{ Bismillahirrahmanirrahim }••
SIRAH SAHABAT
KISAH 10 SAHABAT PEMETIK JANJI SYURGA
✒ Al-Ustadz Abu Utsman Kharisman Hafizhahullah
ABU BAKR ASH-SHIDDIQ RADHIYALLAHU'ANHU
bahagian 9⃣
Isyarat Rasul Bahwa Abu Bakr Sebagai Pengganti Beliau



عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ جُبَيْرِ بْنِ مُطْعِمٍ عَنْ أَبِيهِ قَالَ أَتَتْ امْرَأَةٌ النَّبِيَّ ﷺَ فَأَمَرَهَا أَنْ تَرْجِعَ إِلَيْهِ قَالَتْ أَرَأَيْتَ إِنْ جِئْتُ وَلَمْ أَجِدْكَ كَأَنَّهَا تَقُولُ الْمَوْتَ قَالَ ﷺ إِنْ لَمْ تَجِدِينِي فَأْتِي أَبَا بَكْرٍ
Dari Muhammad bin Jubair bin Muth'im dari ayahnya (Jubair bin Muth'im) –semoga ALLAH meredhainya- ia berkata:
"Seorang wanita datang menemui Nabi ﷺ kemudian Nabi memerintahkan kepadanya untuk kembali lagi kepada beliau (di lain waktu). Wanita itu berkata:" "Bagaimana pendapat anda jika aku datang tidak dapat menemukan anda?"
Nabi ﷺ  bersabda: "Jika engkau tidak menemukan aku, datanglah kepada Abu Bakr."
(H.R al-Bukhari)

Nabi ﷺ pernah hendak menuliskan wasiat kepada Abu Bakr menjelang meninggal dunia.

عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ قَالَ لِى رَسُولُ اللَّهِ -ﷺ- فِى مَرَضِهِ « ادْعِى لِى أَبَا بَكْرٍ وَأَخَاكِ حَتَّى أَكْتُبَ كِتَابًا فَإِنِّى أَخَافُ أَنْ يَتَمَنَّى مُتَمَنٍّ وَيَقُولَ قَائِلٌ أَنَا أَوْلَى. وَيَأْبَى اللَّهُ وَالْمُؤْمِنُونَ إِلاَّ أَبَا بَكْرٍ ».
Dari Aisyah –semoga ALLAH meredhainya- ia berkata:
"Rasulullah ﷺ bersabda kepadaku di masa sakit beliau:"
"Panggilkanlah untukku Abu Bakr dan saudara lelakimu hingga aku tuliskan sesuatu. Aku takut ada orang-orang yang berangan-angan dan berkata: Akulah yang paling berhak." Namun ALLAH dan kaum beriman menolak (penyerahan khalifah pada pihak lain) kecuali pada Abu Bakr.
(H.R Muslim)

Selain itu, ditunjuknya Abu Bakr sebagai imam solat pengganti Rasulullah saat sakit adalah indikasi yang sangat kuat.



Paling Berilmu: Paling Faham Isyarat Rasulullah dalam Khutbahnya
Suatu hari Rasulullah ﷺ berkhutbah di hadapan para Sahabat. Nabi ﷺ menyatakan:

"Ada seorang hamba yang ALLAH beri pilihan antara dunia dengan yang ada di sisi ALLAH, kemudian hamba itu memilih yang ada di sisi ALLAH."
Mendengar hal itu, Abu Bakr menangis. Para Sahabat yang lain hairan, mengapa Abu Bakr menangis. Hanya Abu Bakrlah yang memahami bahwa itu isyarat bahwa Nabi akan meninggal. Nabilah hamba yang diberi pilihan antara apakah masih tetap hidup di dunia ataukah memilih berjumpa dengan ALLAH ﷻ.

Nabi ﷺ pun bersabda:

يَا أَبَا بَكْرٍ لَا تَبْكِ إِنَّ أَمَنَّ النَّاسِ عَلَيَّ فِي صُحْبَتِهِ وَمَالِهِ أَبُو بَكْرٍ وَلَوْ كُنْتُ مُتَّخِذًا خَلِيلًا مِنْ أُمَّتِي لَاتَّخَذْتُ أَبَا بَكْرٍ وَلَكِنْ أُخُوَّةُ الْإِسْلَامِ وَمَوَدَّتُه
"Wahai Abu Bakr, janganlah engkau menangis. Sesungguhnya orang yang paling berjasa terhadapku dan yang paling bernilai hartanya dalam membantuku adalah Abu Bakr. Kalau seandainya aku boleh mengangkat seseorang sebagai khalil dari umatku, nescaya aku akan mengangkat Abu Bakr sebagai khalil. Namun, yang tetap tersisa adalah persaudaraan dan kecintaan dalam Islam."
(H.R al-Bukhari dan Muslim dari Abu Sa’id)


...insyaa-ALLAH akan bersambung
(Siri bahasa Malaysia. Juga terdapat di dalam bahasa Indonesia terbitan AtTuqa.)
🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃
Ikhwah Salafy Malaysia
📚 https://t.me/IkhwahSalafyMalaysia
📻 https://t.me/radiomuslimmy