Friday 25 October 2019

018.Kisah 10 Sahabat Pemetik Janji Syurga

••{ Bismillahirrahmanirrahim }••
SIRAH SAHABAT
KISAH 10 SAHABAT PEMETIK JANJI SYURGA
✒ Al-Ustadz Abu Utsman Kharisman Hafizhahullah
UMAR BIN AL-KHATHTHAB RADHIYALLAHU'ANHU
bahagian 5⃣


Ketinggian Ilmu Umar

عَنْ حَمْزَةَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ -ﷺ- قَالَ « بَيْنَا أَنَا نَائِمٌ إِذْ رَأَيْتُ قَدَحًا أُتِيتُ بِهِ فِيهِ لَبَنٌ فَشَرِبْتُ مِنْهُ حَتَّى إِنِّى لأَرَى الرِّىَّ يَجْرِى فِى أَظْفَارِى ثُمَّ أَعْطَيْتُ فَضْلِى عُمَرَ بْنَ الْخَطَّابِ ». قَالُوا فَمَا أَوَّلْتَ ذَلِكَ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ « الْعِلْمَ ».
Dari Hamzah bin Abdillah bin Umar bin al-Khaththab –semoga ALLAH meridhainya- dari ayahnya dari Rasulullah ﷺ bersabda:
"Ketika aku tidur, aku melihat bahawa aku diberikan segelas susu. Aku pun meminum sebagian darinya hingga aku melihat (begitu penuhnya susu itu menular ke dalam kulitku) hingga mengalir melalui jari-jemariku. Kemudian aku berikan kelebihan minumku kepada Umar bin al-Khaththab." Para Sahabat bertanya: "Apa yang anda tafsirkan dari (mimpi) itu wahai Rasulullah?" Nabi bersabda:
"Ilmu."
[H.R al-Bukhari dan Muslim]

Mengapa mimpi tentang susu ditafsirkan dengan ilmu? Para Ulama menjelaskan sisi kesamaan antara susu dengan ilmu. Susu adalah gizi terbaik bagi manusia saat awal kelahirannya. Keberadaan susu menjaga kesinambungan hidup seorang anak manusia. Memberikan kecukupan gizi baginya dari makan dan minum. Demikian juga ilmu yang memberikan kehidupan bagi ruh dan hati manusia. Ilmu juga merupakan sebab kebaikan dunia dan akhirat. Hadits ini menunjukkan keutamaan Umar bin al-Khaththab bahwa beliau memiliki ilmu yang tinggi. Beliau mendapat kelebihan susu (yang ditafsirkan sebagai ilmu) dari Nabi ﷺ. Namun, hal itu bukan berarti bahawa Umar lebih tinggi ilmunya dibandingkan Abu Bakr. Banyak hadits menunjukkan bahwa ilmu Abu Bakr lebih dibandingkan Umar. Seperti peristiwa pada perdamaian Hudaibiyyah, jawaban Abu Bakr sama persis dengan jawaban Nabi ﷺ saat Umar merasa ada yang kurang setuju dalam peristiwa itu.
[Faidah penjelasan Syaikh Ibn Utsaimin dalam syarh Shahih al-Bukhari (1/233)]

Sahabat Nabi Abdullah bin Mas'ud radhiyallahu'anhu juga mengakui ketinggian ilmu Umar yang melebihi majoriti orang-orang lain. Ibnu Mas'ud menyatakan:

لَوْ أَنَّ عِلْمَ عُمَرَ وُضِعَ فِي كِفَّةِ الْمِيْزَانِ وَوُضِعَ عِلْمُ أَهْلِ الْأَرْضِ فِي كِفَّةٍ لَرَجَحَ عِلْمُهُ بِعِلْمِهِمْ
"Kalau seandainya ilmu Umar diletakkan pada lengan suatu timbangan dan ilmu penduduk bumi diletakkan di lengan yang satunya, nescaya lebih berat ilmu Umar dibandingkan ilmu mereka."
[H.R at-Thabarani]



...insyaa-ALLAH akan bersambung
(Siri bahasa Malaysia. Juga terdapat di dalam bahasa Indonesia terbitan AtTuqa.)
🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃
Ikhwah Salafy Malaysia
#SirahUmar5

Friday 18 October 2019

017.Kisah 10 Sahabat Pemetik Janji Syurga

••{ Bismillahirrahmanirrahim }••
SIRAH SAHABAT
KISAH 10 SAHABAT PEMETIK JANJI SYURGA
✒ Al-Ustadz Abu Utsman Kharisman Hafizhahullah
UMAR BIN AL-KHATHTHAB RADHIYALLAHU'ANHU
bahagian 4⃣

Nabi Pernah Melihat Istana Umar di Syurga

Nabi melihat ke dalam syurga dan di dalamnya terdapat istana. Ketika ditanya milik siapakah istana itu? Orang di sekitarnya berkata bahwa istana itu milik Umar. Hal itu menunjukkan istana-istana di syurga sudah diketahui siapa pemiliknya masing-masing. Nabi berencana memasuki istana itu untuk menceritakan keadaan di dalamnya kepada Umar. Namun, Nabi teringat bahwa mungkin saja di dalam terdapat bidadari-bidadari yang disediakan untuk Umar. Kemudian beliau mengurungkan niatnya kerana khuatir Umar cemburu. Umar mendengar hal itu menangis dan berkata:

"Apakah pantas aku cemburu kepada anda wahai Rasulullah?"
[Disarikan dari al-Ifshah 'an Ma'ani as-Sihhah karya Ibnu Hubairah (8/283)]

عَنْ جَابِرٍ عَنِ النَّبِىِّ -ﷺ- قَالَ « دَخَلْتُ الْجَنَّةَ فَرَأَيْتُ فِيهَا دَارًا أَوْ قَصْرًا فَقُلْتُ لِمَنْ هَذَا فَقَالُوا لِعُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ. فَأَرَدْتُ أَنْ أَدْخُلَ. فَذَكَرْتُ غَيْرَتَكَ ». فَبَكَى عُمَرُ وَقَالَ أَىْ رَسُولَ اللَّهِ أَوَعَلَيْكَ يُغَارُ
Dari Jabir dari Nabi ﷺ, beliau bersabda: "Aku masuk ke dalam syurga. Aku melihat di dalamnya rumah atau istana. Aku berkata: Milik siapakah ini? Mereka berkata: "Itu milik Umar.""Aku pun hendak memasukinya. Kemudian aku ingat kecemburuanmu." Maka Umar pun menangis dan berkata: "Wahai Rasulullah, apakah terhadap anda pantas untuk dicemburui?."*
[H.R Muslim]

Dalam riwayat lain, Umar berkata:

وهل هداني الله ﷻ إلا بك وهل رفعني الله إلا بك ، وهل من علي إلا بك
"Bukankah ALLAH ﷻ memberikan hidayah kepadaku dengan sebab anda? Bukankah ALLAH mengangkat darjatku dengan sebab anda? Bukankah apa yang dianugerahkan kepadaku dengan sebab anda?"
[H.R Abu Bakr bin Iyasi dari Humaid]



Kekukuhan Umar dalam Beragama Terlihat dalam Mimpi Nabi

بَيْنَا أَنَا نَائِمٌ رَأَيْتُ النَّاسَ يُعْرَضُونَ وَعَلَيْهِمْ قُمُصٌ مِنْهَا مَا يَبْلُغُ الثُّدِىَّ وَمِنْهَا مَا يَبْلُغُ دُونَ ذَلِكَ وَمَرَّ عُمَرُ بْنُ الْخَطَّابِ وَعَلَيْهِ قَمِيصٌ يَجُرُّهُ ». قَالُوا مَاذَا أَوَّلْتَ ذَلِكَ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ « الدِّينَ
"Pada saat aku tidur, aku melihat manusia dipampangkan (di hadapanku). Mereka memakai gamis. Ada yang sampai di puting susunya. Ada yang sampai di bawah itu. Kemudian lewatlah Umar bin al-Khaththab yang mengenakan gamis hingga menyapu tanah."
Para Sahabat bertanya: "Apa yang anda takwilkan pada mimpi itu wahai Rasulullah?" Beliau bersabda:
"(Bagusnya/ Kokohnya) Deen."
[H.R al-Bukhari dan Muslim dari Abu Said al-Khudri]

Hadits itu menunjukkan keutamaan Umar. Beliau termasuk orang yang paling kukuh beragama. Nabi mempermisalkan kekukuhan beragama dengan panjangnya gamis yang dipakai. Saat orang-orang lain yang terlihat dalam mimpi Nabi gamisnya hanya sampai batas tertentu, Umar sampai ke bawah mata kaki sampai menyeretnya. Hadits tersebut juga menunjukkan bahwa tiap-tiap orang beriman tingkatan keimanannya berbeza-beza. Al-Imam al-Bukhari memberi judul bab pada hadits itu:

تَفَاضُلُ أَهْل ِالْإِيْمَانِ فِي الْأَعْمَالِ
Orang-orang beriman bertingkat-tingkat (kualiti dan kuantiti) amalannya.


Bukan berarti bahwa seseorang lelaki boleh memakai pakaian menjulur dari atas hingga bawah melewati mata kaki, kerana hal itu jelas terlarang dalam hadits yang lain. Bahkan, Umar sendiri mengingkarinya ketika ada seorang pemuda menjenguknya saat menjelang kewafatan beliau. Hal itu juga disebutkan dalam hadits Sahih al-Bukhari juga, insyaALLAH akan disampaikan pada pembahasan saat menjelang meninggalnya Umar.



...insyaa-ALLAH akan bersambung
(Siri bahasa Malaysia. Juga terdapat di dalam bahasa Indonesia terbitan AtTuqa.)
🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃
Ikhwah Salafy Malaysia
#SirahUmar4

Friday 11 October 2019

016.Kisah 10 Sahabat Pemetik Janji Syurga

••{ Bismillahirrahmanirrahim }••
SIRAH SAHABAT
KISAH 10 SAHABAT PEMETIK JANJI SYURGA
✒ Al-Ustadz Abu Utsman Kharisman Hafizhahullah
UMAR BIN AL-KHATHTHAB RADHIYALLAHU'ANHU
bahagian 3⃣

Kelahiran dan Nasab Umar

Umar bin al-Khaththab radhiyallahu'anhu lahir 13 tahun setelah tahun Gajah.
[al-Isti'ab karya Ibnu Abdil Barr]

Beliau adalah Umar bin al-Khaththab bin Nufail bin Abdil Uzza bin Riyaah bin Abdillah bin Qurth bin Razaah bin Adiy bin Ka'ab bin Lu-ay bin Ghalib bin Fihr. Nasab beliau bertemu dengan Rasulullah ﷺ pada Ka'ab bin Lu-ay bin Ghalib.
[Tahdzibut Tahdziib karya adz-Dzahabi (3/177]


Keislaman Umar Membawa Kemaslahatan yang Besar
Nabi ﷺ pernah berdoa kepada ALLAH:

اللَّهُمَّ أَعِزَّ الْإِسْلَامَ بِأَحَبِّ هَذَيْنِ الرَّجُلَيْنِ إِلَيْكَ بِأَبِي جَهْلٍ أَوْ بِعُمَرَ بْنِ الْخَطَّاب
"Ya ALLAH, muliakanlah Islam dengan salah satu dari dua laki-laki yang paling Engkau cintai:
Abu Jahl atau Umar bin al-Khaththab."
[H.R at-Tirmidzi]

Ternyata kemudian yang masuk Islam adalah Umar bin al-Khaththab, menunjukkan bahwa dialah laki-laki yang lebih dicintai oleh ALLAH. Sahabat Nabi Ibnu Mas'ud radhiyallahu'anhu menyatakan:

مَا زِلْنَا أَعِزَّةً مُنْذُ أَسْلَمَ عُمَرُ
"Kami senantiasa dalam keadaan mulia sejak masuk Islamnya Umar."
[H.R al-Bukhari]

مَا كُنَّا نَقْدِرُ عَلَى أَنْ نُصَلِّىَ عِنْدَ الْكَعْبَةِ حَتَّى أَسْلَمَ عُمَرُ
"Kami dulu tidak mampu untuk solat di dekat Ka'bah hingga Umar masuk Islam."
[H.R Ibnu Saad, disebutkan pula oleh Ibnu Katsir dalam Sirah an-Nabawiyyah]

Sebagian ahli tarikh menjelaskan bahwa Umar bin al-Khaththab masuk Islam saat berusia 26 tahun.
(Thabaqat Ibn Saad).
Beliau masuk Islam setelah sekitar 40 orang menjadi muslim.


Gelar al-Faruq dan Qarnun Min Hadid
Umar bin al-Khaththab disebut sebagai _al-Faruq_ (pembeza) dan disebut juga sebagai _Qarnun min hadiid_ iaitu pemimpin yang tegas dalam menerapkan aturan ALLAH ﷻ tidak peduli celaan para pencela. Sebutan tersebut sudah dikenal di kalangan para Sahabat Nabi. Abdullah bin Amr radhiyallahu'anhu menyatakan:

أَبُو بَكْرٍ الصِّدِّيقُ أَصَبْتُمُ اسْمَهُ، عُمَرُ الْفَارُوقُ قَرْنٌ مِنْ حَدِيدٍ أَصَبْتُمُ اسْمَهُ، ابْنُ عَفَّانَ ذُو النُّورِ قُتِلَ مَظْلُومًا، أُوتِيَ كِفْلَيْنِ مِنَ الرَّحْمَةِ
"Abu Bakr as-Shiddiq, kalian sudah benar dalam penyebutan namanya. Umar al-Faruq adalah Qornun min hadiid, kalian sudah benar dalam penyebutan namanya. (Utsman) Ibnu Affan adalah Dzun Nuraini (pemilik dua cahaya) yang terbunuh secara zhalim dan diberi dua bagian rahmat."
[H.R Ibnu Abi Ashim dalam as-Sunnah, dinyatakan bahwa sanadnya sahih oleh Syaikh al-Albany dalam Zhilalul Jannah]

Syaikh Muhammad bin Soleh al-Utsaimin rahimahullah menyatakan:

"(Umar dinamakan sebagai al-Faruq (pembeza) kerana ALLAH ﷻ memisahkan al-haq dengan kebathilan dengan sebab beliau. ALLAH Yang Maha Suci lagi Maha Tinggi memuliakan Islam dengan (sebab) Umar bin al-Khaththab dan (ALLAH) meridhai beliau. ALLAH ﷻ memisahkan antara al-haq dengan kebathilan dalam masa kekhalifahan beliau dan sebelum kekhilafahan beliau."
[Syarh al-Aqiidah as-Saffaariniyyah (1/478)]


...insyaa-ALLAH akan bersambung
(Siri bahasa Malaysia. Juga terdapat di dalam bahasa Indonesia terbitan AtTuqa.)
🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃
Ikhwah Salafy Malaysia
📻 https://t.me/radiomuslimmy
#SirahUmar3

Friday 4 October 2019

015.Kisah 10 Sahabat Pemetik Janji Syurga

••{ Bismillahirrahmanirrahim }••
SIRAH SAHABAT
KISAH 10 SAHABAT PEMETIK JANJI SYURGA
✒ Al-Ustadz Abu Utsman Kharisman Hafizhahullah
UMAR BIN AL-KHATHTHAB RADHIYALLAHU'ANHU
bahagian 2⃣

Mencintai Abu Bakr dan Umar adalah Sunnah para Ulama Salaf


Mencintai Abu Bakr dan Umar bukanlah sekadar perasaan biasa. Bukan sekadar cinta kepada para pahlawan dan orang yang banyak berjasa kepada kita. Namun lebih dari itu, cinta kepada mereka berdua adalah termasuk Sunnah para pendahulu kita yang soleh. Demikian besarnya perhatian para Ulama' Salaf untuk menanamkan kecintaan kepada Abu Bakr dan Umar tersebut sampai-sampai perhatian itu seperti demikian pentingnya mengajarkan bacaan surah-surah dalam Al-Quran kepada anak-anak mereka. Al-Imam Malik bin Anas rahimahullah menyatakan:

كَانَ السَّلَفُ يُعَلِّمُوْنَ أَوْلَدَهُمْ حُبَّ أَبِي بَكْرٍ ، وَعُمَرَ كَمَا يُعَلِّمُوْنَ السُّوْرَةَ مِنَ الْقُرْآنِ
"Para Ulama Salaf terdahulu mengajarkan anak-anak mereka untuk mencintai Abu Bakr dan Umar sebagaimana mereka mengajarkan surat dalam Al-Quran."
[al-Hujjah fii Bayaanil Mahajjah karya Abul Qosim Ismail al-Ashbahaaniy (2/361)]

Ketika ada seseorang bertanya kepada al-Hasan al-Bashri:

"Apakah mencintai Abu Bakr dan Umar adalah termasuk Sunnah?"
Al-Hasan ingin menekankan bahwa maksud Sunnah itu adalah teladan yang harus diikuti. Bukan sekadar sunnah yang bermakna berpahala jika dilakukan dan tidak berdosa jika ditinggalkan. al-Hasan al-Bashri rahimahullah kemudian menjelaskan bahwa justru mencintai keduanya adalah wajib.
[H.R al-Laalikaa-iy dalam Syarh Ushul I'tiqod Ahlissunnah]

Seseorang yang menjelek-jelekkan Abu Bakr dan Umar tidaklah mencintai Rasulullah ﷺ dengan sebenar-benarnya. Muhammad bin Sirin –seorang tabi’i- menyatakan:

مَا أَظُنُّ رَجُلًا يَنْتَقِصُ أَبَا بَكْرٍ وَعُمَرَ يُحِبُّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
"Aku tidaklah menyangka orang yang merendahkan Abu Bakr dan Umar mencintai Nabi ﷺ."
[H.R at-Tirmidzi]




x
...insyaa-ALLAH akan bersambung
(Siri bahasa Malaysia. Juga terdapat di dalam bahasa Indonesia terbitan AtTuqa.)
🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃
Ikhwah Salafy Malaysia
#SirahUmar2