Friday 9 April 2021

040.Kisah 10 Sahabat Pemetik Janji Syurga

  ••{ Bismillahirrahmanirrahim }••

SIRAH SAHABAT
KISAH 10 SAHABAT PEMETIK JANJI SYURGA
✒ Al-Ustadz Abu Utsman Kharisman Hafizhahullah
UTSMAN BIN AFFAN RADHIYALLAHU'ANHU
bahagian 5️⃣
Hartawan yang Dermawan


Perang Tabuk adalah perang yang memerlukan perjalanan panjang lagi melelahkan, dengan pasukan yang serba kekurangan. Pasukan yang terlibat dalam perang itu disebut dengan jaysyul usrah (pasukan dalam masa kekurangan).

Utsman bin Affan saat itu menyerahkan 1000 dinar di pangkuan Rasulullah ﷺ. Hingga Nabi menyatakan:

"Tidak akan membahayakan Utsman, apapun yang dilakukan olehnya setelah ini."

عَنْ عَبْدِ الرَّحْمنِ بْنِ سَمُرَةَ قَالَ : جَاءَ عُثْمَانُ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ إِلَى النَّبِيِّ ﷺ بِأَلْفِ دِيْنَارٍ حِيْنَ جَهَّزَ جَيْشَ الْعُسْرَةَ فَفَرَغَهَا عُثْمَانُ فِي حِجْرِ النَّبِيِّ  قَالَ فَجَعَلَ النَّبِيُّ  يُقَلِّبُهَا وَ يَقُوْلُ : مَا ضَرَّ عُثْمَانُ مَا عَمِلَ بَعْدَ هَذَا الْيَوْمِ قَالَهَا مِرَارًا
Dari Abdurrahman bin Samuroh ia berkata: "Utsman radhiyallahu'anhu datang menemui Nabi ﷺ dengan membawa 1000 dinar, ketika mempersiapkan pasukan Jaysyul Usrah (menuju perang Tabuk), dituangkan oleh Utsman ke pangkuan Nabi ﷺ. Nabi ﷺ membolak-balikkannya seraya bersabda:"
Tidak akan memudharatkan Utsman apa pun yang dikerjakannya setelah hari ini."
"Beliau mengucapkannya berulang kali."
[H.R al-Hakim, disepakati kesahihannya oleh adz-Dzahabi]

Menurut Ibnu Syihab az-Zuhri, dalam persiapan pasukan menuju perang Tabuk itu Utsman juga menyumbang 940unta dan 60kuda!
[Mirqaatul Mafatih syarh Misykatil Masobih karya al-Mula Ali al-Qari (17/398)]

Pada saat kaum muslimin berhijrah ke Madinah, di Madinah tidak terdapat persediaan air kecuali melalui sumur Rumah. Pemilik sumur Rumah itu adalah milik seorang lelaki dari Bani Ghiffar. Tidak ada yang boleh memanfaatkan air itu kecuali dengan membeli: air seukuran satu qirbah ditukar dengan 1 mud (seukuran dua cakupan telapak tangan rata-rata orang dewasa) makanan. Diriwayatkan bahawa Nabi pernah bertanya kepada orang itu:

تَبِيْعُهَا بِعَيْنٍ فِي الْجَنَّةِ؟
"Mahukah engkau memberikan sumur itu dengan balasan mata air di syurga?"
Orang itu berkata: "Wahai Rasulullah, aku dan keluarga tidak memiliki harta lain selain sumur itu."
Sampailah berita percakapan Nabi dengan orang itu kepada Utsman bin Affan, kemudian Utsman membeli sumur dari orang itu seharga 35ribu dirham. Kemudian Utsman mendatangi Nabi dan berkata:

"أَتَجْعَلُ لِي فِيْهَا مَا جَعَلْتَ لَهُ"
"Apakah anda menjadikan untukku (janji mata air di syurga jika aku memberikannya untuk kaum muslimin) sebagaimana anda telah menjadikan (janji itu) untuk dia (pemilik sebelumnya)?"

Nabi menyatakan: "Ya." Utsman kemudian berkata: "Aku jadikan mata air (sumur) ini untuk kaum muslimin."
[H.R al-Baghawi dalam as-Sohabah, dinukil oleh al-Hafidz Ibnu Hajar dalam Fathul Baari (6/407)]
Dalam riwayat lain, Nabi ﷺ bersabda:

مَنْ يَشْتَرِي بِئْرَ رُومَةَ فَيَجْعَلَ دَلْوَهُ مَعَ دِلَاءِ الْمُسْلِمِينَ بِخَيْرٍ لَهُ مِنْهَا فِي الْجَنَّةِ
"Barangsiapa yang membeli sumur Rumah, kemudian menjadikan timbanya bersama timba-timba kaum muslimin, dia akan mendapatkan yang lebih baik dari itu di syurga."
[H.R at-Tirmidzi, dihasankan Syaikh al-Albani)

Nabi juga pernah menganjurkan kaum muslimin untuk membeli tanah yang di dekat Masjid Nabawi agar kawasan masjid dapat diperluas. Utsman bin Affan pun tampil membeli lahan tersebut sehingga dapat dilakukan perluasan masjid. Utsman membeli tanah itu seharga 20ribu atau 25ribu.
[H.R an-Nasai melalui jalur al-Ahnaf bin Qais]


...insyaa-ALLAH akan bersambung
(Siri bahasa Malaysia. Juga terdapat di dalam bahasa Indonesia terbitan AtTuqa.)
🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃
Ikhwah Salafy Malaysia
#SirahUtsman5